Rejeki Itu Pasti, Kemuliaan Harus Dicari
Halo-halo, bertemu lagi dengan saya di Minggu ke
7, ndak terasa ya kurang 3 NHW lagi kita udah berjumpa di penghujung Kelas
Matrikulasi Batch 7. Aliran rasa selama 7 minggu ini benar-benar berasa fakir
ilmu, saya yang sudah 28 tahun baru 2 bulan ini mikirin diri sendiri terutama
peran hidup di dunia. Kemarin-kemarin asal bahagia aja udah seneng, betapa
egoisnya saya kalo ternyata apa yang saya lakukan tidak bermanfaat untuk orang
lain.
.
Di materi minggu ke 7 kita sampai pada tahapan “Bunda
Produktif” yaitu bunda yang senantiasa
menjalani proses untuk menemukan dirinya, menemukan “MISI PENCIPTAAN” dirinya
di muka bumi ini, dengan cara menjalankan aktifitas yang membuat matanya “BERBINAR-BINAR”.
Sehingga muncul semangat yang luar biasa dalam menjalani hidup ini bersama
keluarga dan sang buah hati. Para Ibu di Kelas Bunda Produktif memaknai semua
aktifitas sebagai sebuah proses ikhtiar menjemput rejeki.
.
Nah, untuk saya yang saat ini bekerja di Ranah Publik,
produktivitas nantinya tidak lagi diukur dan prestasi kerja atau bahkan posisi
di tempat kerja, tetapi apakah amanah saya sebagai ibu yaitu anak dan suami
sudah terawat dengan baik. Karena hal itulah yang sesuai dengan value pada Ibu
Profesional”
.
Apakah
dengan aktifnya kita sebagai ibu di dunia produktif akan meningkatkan kemuliaan
diri kita, anak-anak dan keluarga? Kalau jawabannya “iya”, lanjutkan.
Kalau
jawabannya “tidak” kita perlu menguatkan pilar “bunda sayang” dan “bunda
cekatan”, sebelum masuk ke pilar ketiga yaitu “bunda produktif”
.
Sehingga jika saya memilih untuk bekerja di ranah
Publik, tetap fokus utama pada anak dan keluarga dan kemuliaan merekalah tetap
menjadi tujuan hidup saya. Lebih banyak belajar dan lebih banyak pengorbanan
yang harus saya lakukan agar keduanya berjalan seimbang, semoga saya bisa
istiqomah menjalankannya.
.
NHW 7 kali ini merupakan verifikasi dari NHW-NHW
sebelumnya yang merupakan proses mengenal diri sendiri, di NHW sekarang kita
akan menggunakan tools untuk pemetaan bakat yang kita miliki. Untuk melihat
bakat diri saya, saya menggunakan tools http://www.temubakat.com dari Abah Rama Royani. Bahkan saya
mencoba sampai 3x agar hasilnya benar-benar mencerminkan diri saya, hehehe..Dan
ternyata 90% cocok loh, Lets check it out yaa...
.
Dari hasil talent mapping diatas kemudian saya
buatkan tabel dibawah apakah yay or nay :
Ternyata benar yah 90% cocok lah hasil talent
mapping dengan diri saya sendiri, apalagi dengan peran impian saya di NHW-NHW
sebelumnya sebagai MENTOR/FASILITATOR pada bidang ilmu Management Rumah Tangga talenta-talenta
yang saya miliki pasti sangat-sangat berguna dan bisa diberdayakan dengan
maksimal. Trus saya senang donk karena
insyallah saya tidak salah jurusan karena bisa memaksimalkan talenta yang ada
pada diri saya.
.
Begitupun sekarang talenta diri saya ini
diberdayakan dengan maksimal untuk saya bekerja di ranah publik, karena sebagai
seorang leader pada bidang Design Engineer memang dibutuhkan talenta seperti
ambassador, arranger, commander dan juga educator. Rasanya seperti tidak
sia-sia dan tidak salah dalam memilih pekerjaan karena memang sesuai passion
dan saya cintai.
Nah, diatas ini hal-hal yang tidak saya
senangi/kelemahan-kelemahan saya. Banyak juga ya ternyata, dan bisa disimpulkan
kalau saya tidak berbakat dalam hal berdagang dan kumpulannya serta dalam
bidang keuangan. Anak teknik seperti saya lebih banyak menggunakan logika,
sehingga hal-hal yang berbau kreatifitas memang jadi agak sulit.
.
Dari kelemahan diatas bukan lantas menjadi
halangan untuk maju, tetapi saya harus fokus pada kelebihan dan bukan pada
kekurangan. Karena sejatinya suatu saat kekurangan bisa menjadi kelebihan kita
kalau kita mau belajar.
.
Selanjutnya saya buat kuadran aktifitas dari NHW 6
kemarin, dipetakan menurut apa yang kita bisa dan suka. Seperti dibawah ini nih
:
Kelihatan kan kegiatan apa yang saya suka dan
bisa, dan ternyata memang sudah sesuai dengan bakat saya. Sehingga bakat ini
harus lebih dimaksimalkan lagi dan terus belajar, karena sejatinya orang yang
mulia itu adalah orang yang senantiasa belajar karena merasa tidak tahu. Trus
pe-ernya masih pada aktifitas olahraga, karena di NHW #2 kemarin saya input
target untuk berolahraga tapi nyatanya sampai sekarang masih susah dilakukan.
Karena dasarnya saya tidak suka dan tidak bisa :D
.
Sekian NHW #7 kali ini, semoga saya bisa menjadi
pribadi yang senantiasa memperbaiki diri dan menjadikan kegiatan yang tidak
suka dan tidak bisa suatu saat menjadi kegiatan yang setidaknya saya suka. Aamiin
.
.
.
cue_dil
13032019
Tumben gercep ngerjain NHW, beri applause untuk
diri sendiri yang semangat belajar
Sumber Bacaan
Institut Ibu Profesional, Kelas Matrikulasi, Materi 7, Rejeki Itu Pasti, Kemuliaan Harus Dicari, 2019
Institut Ibu Profesional, Kelas Matrikulasi, Rejeki Itu Pasti, Kemuliaan Harus Dicari, 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar