Woahhh...masih gak nyangka bisa sampai di ujung kebun apel tahap ulat-ulat. Sebagai seseorang yang sok sibuk dan sedang mengatur ritme dalam membersamai anak-anak dan pekerjaan domestik dirumah bisa menyelesaikan setengah dari perjalanan di hutan cekatan adalah sebuah pencapaian tersendiri buat saya.
Banyak hal yang membuat saya terseok-seok bahkan sampai harus menakhlukan tantangan dan menghapuskan limiting belief dalam diri saya sendiri di kelas ini. But, life not about comfort zone...kita dihadapkan dengan berbagai hal tak terduga dengan pilihan dijalani atau disudahi. Dan akhirnya saya bisa ada disini dengan banyak hal yang luar biasa.
Lalu diakhir tahap ulat ini, kami diminta untuk mencari buddy atau pasangan. Seru kan ya pastinya karena saling lamar melamar dan menentukan pilihan, cerita tentang menemukan buddy saya ditulis disini
Selain mencari buddy, saya juga harus memberikan bekal kepada buddy. Kira-kira apa ya bekalnya?pada penasaran ndak?
Bekalku mungkin sederhana, hanya surat cinta namun saya menulisnya dengan penuh semangat dan bentuk dukungan agar my buddy tidak pernah lelah melangkah.
Lega juga rasanya sampai disini, namun tetap masih ada setengah perjalanan lagi yang harus ditempuh. Kira-kira akan ada kejutan apalagi ya didepan?
.
.
.
@cuedil
170322
Tidak ada komentar:
Posting Komentar