Selasa, 27 Oktober 2020

Jurnal Menata Diri - Pekan 3

 Menyederhanakan Beban Jiwa

Gemari Madya 2




Masuk minggu ketiga kita akan menyederhanakan dan mengurangi beban jiwa, perlahan-lahan agar tidak terlalu larut dalam kubangan ratusan beban jiwa.

KATEGORI BEBAN JIWA

Perencanaan :

-      Membuat rencana aktifitas untuk Echa sehari-hari (home education). Jujur ini makan waktu dan tenaga buat saya, karena harus well prepared mulai dari mau ngapain sampai materialnya

(Ikut Gerakan Binar biar sekalian setoran sekalian bermain terstruktur bersama Echa. Jadi gak mikir 2 kali hari ini mau ngapain, besok ngapain)

-      Foodprep dan mealrep mingguan. Mulai dari belanja sesuai budget, mikir mau bkin mealprep apa, sampai nyusun menu mingguan.

(Belanja aja yang bagus-bagus di kang sayur, terus bikin menunya dari bahan yang ada biar gak perlu nyusun menu duluan yang belum tentu bahannya ada)

-      Financial planning bulanan. Nyukup-nyukupin dan ngatur budget setiap bulan, untuk kebutuhan wajib hingga keperluan tak terduga

(Bikin excel income dan outcome dan catat semua keperluan bulanan biar gak lari kejauhan)

-      Pingin piknik, huahahahaha. Kelamaan dirumah sempet kepikiran mau ke jogja pake kendaraan pribadi, udah cari segala hotel, ngelist tempat tujuan, ngitung budget dll. Entah kapan eksekusinya

(Coret dulu)

-      Kewajiban bulanan pulang kampung, cuma selama pandemi ini jarang pulang kan. Masih bikin rencana kapan bisa pulang dan tanggal berapa.

(Coret dulu)

Pelaksanaan :

-      Memastikan anak makan dengan baik dan juga rencana home education berjalan dengan baik. Meskipun saya ada keterbatasan karena bekerja, sehingga komunikasi dengan ART harus semakin intens.

(Bikin checklist kegiatan harian untuk Echa, minta tolong suami dan ART untuk mencontreng jika dia sudah melakukan kegiatan tersebut)

-      Memastikan kebutuhan sehari-hari suami tercukupi dengan baik

(coret dulu, udah besar kalo kurang bisa komplain)

-      Memastikan pekerjaan dikantor berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu

(Bikin checklist jobdesk mingguan dan koordinasikan dengan rekan lainnya)

-      Memastikan pekerjaan rumah beres semua, rumah rapi dan bersih, baju dicuci setrika (delegasikan) dan makanan tersedia

(Setrika, nyapu ngepel dan bersih-bersih rumah delegasikan ke ART. Masak sendiri, cuci baju pakai mesin cuci gantian sama suami)

-      Memastikan kabar dari orangtua dan mertua dengan menelfon/video call 2 hari sekali atau setiap hari

(Coret dulu, udah otomatis)


Perasaan/Pikiran

-      KPR masih 10 tahun lagi, takut banget sebenernya sama riba tuh. Apalagi belum tentu saya masih hidup sampai 10 tahun kedepan

(TAKUT)

-      Tabungan pendidikan anak, jujur kalo cuma sampai SD masih belum cukup untuk sekolah di sekolahan paling mentereng di Gresik. Tapi untuk sekolah swasta di dekat rumah insya Allah udah cukup.

(KHAWATIR)

-      Was-was dengan kondisi keuangan keluarga dan tabungan dana darurat, karena salary belakangan ini dapetnya gak full 100%

(KHAWATIR)

-      Agak worry juga dengan pekerjaan suami, karena belum tetap dan dimasa sulit seperti sekarang apapun bisa terjadi.

(KHAWATIR)

-      Udah telat 2 minggu, bukan takut hamilnya sih tapi ngerasa belum siap punya 2 anak dengan kondisi masih bekerja seperti sekarang

(Coret, alhamdulillah hamil dan insya Allah siap lahir batin)

 

Perasaan yang dominan : TAKUT & KHAWATIR

 

Aldila yang sempurna itu :

Berat badan ideal, kulit glowing, badan kenceng suka olahraga, makan banyak tetep kurus

Mindfull, tidak emosian, bertutur kata lemah lembut

Bergelar diploma montessori, dengan anak homeschooling metode montessori

Setiap hari masak 2x sehari dan bikin kue macem-macem

Karir dikantor cemerlang sebagai engineer, dengan salary yang cukup tinggi

Aktif di beberapa organisasi baik di lingkungan rumah maupun luar

Aktifis zerowaste, kebunnya luas ditanami berbagai macam sayur buah

Mempunyai perpustakaan mini dirumah

Bisa nyetir mobil sendiri, gak pake ART, punya bisnis sendiri

 

Reframed Core Belief

Core Belief :

Saya harus menjadi ibu yang sempurna tanpa ada hal yang dikorbankan baik dirumah, kantor maupun pengembangan diri

Saya adalah wanita yang kuat dan mandiri, tanpa perlu bantuan orang lain

Saya harus selalu memperhatikan kebutuhan dan kepentingan suami dan anak

Reframed Belief :

Tidak ada ibu yang sempurna, gak masalah kok harus mendelegasikan beberapa pekerjaan

Saya adalah manusia biasa yang kadang membutuhkan pertolongan oranglain

Kepentingan dan kebutuhan saya juga sama pentingnya seperti kepentingan suami dan anak

Afirmasi :

Aku adalah ibu yang bahagia dengan segala ketidaksempurnaan dalam diriku

Aku boleh meminta tolong dan hal itu tidak apa-apa

Saya adalah orang yang berharga

.

.

.

@cuedil

271020

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tahap Kupu-Kupu : Jurnal Ketujuh

Tahap Kupu-Kupu : Jurnal Pekan Ketujuh Surat Untuk Mentor Surat Untuk Mente 1 ...