Kalo kalah kenapa harus menangis ?
Bunda Sayang - Komunikasi Produktif
“Family Time” untuk keluarga kami tidak melulu
jalan-jalan keluar kota, menginap di hotel ataupun makan di resto agak mahal.
Tapi “time for mindfull with family” alias kruntelan bertiga ato ngurusin
project kebun keluarga pun udah bisa recharge energi kami. Kebetulan saya dan
suami bekerja, sehingga selepas magrib selalu jadi ajang kruntelan, hihi... Apa
yang dilakukan? Macem-macem, bisa home edu alias jam belajar Echa, nonton film,
bikin cemilan atau main boardgame bareng.
.
Semalam kami memilih mainan ular tangga, ular
tangga jaman now sih karena dapet dari paketan Fun Learning dan gak pake dadu
tapi pake putaran jarum trs ada angka-angkanya semacem kuis roda berputar gitu.
Saya, suami dan Echa main bareng bertiga, kami sudah beberapa kali main jadi
Echa sudah tau aturan mainnya. Selain bermanfaat untuk mengenalkan aturan main,
permainan ini juga melatih kemampuan berhitung, dan juga mengenal simbol angka.
.
Seru sekali kami bermain sampai saya mencapai
finish duluan, reflek saya bilang “hore menang”. Eh, Echa nangis donk, dia
ngambek karena menganggap dia kalah karena saya menang. Saya peluk, tapi malah
tangan saya dikibaskan. Suami coba menggendongnya, saya biarkan dlu dia
menangis dan melihat saya. Setelah tangisannya berangsur reda, baru saya ajak
ngomong pelan-pelan
Bunda :
Echa kenapa nangis?
Echa : Kalah,
huhuhu
Bunda : Tau
kalah itu apa?
Echa : Bunda
duluan
Bunda : Gakpapa
Cha, menang kalah itu biasa kalau main. Yang penting kan udah berusaha
Echa : gak
mau
Bunda : Echa
loh juga menang, ayuk main lagi. Ini Echa menang juga lawan ayah
Echa : gak
mauuu
Bunda : Chaa,
main itu buat seneng-seneng. Menang atau kalah ya gakpapa, kan gantian. Gak
selalu Bunda menang, besok-besok ganti Echa yang menang
Echa : huhuhu...gak
mauu
.
Saya belum pernah mengenalkan konsep kompetisi
memang ke Echa, dan ternyata jiwanya lumayan kompetitif sama kayak bundanya
(eeh). Jadi PR untuk saya dan suami kedepan menjelaskan bahwa menang kalah itu
biasa, yang penting usahanya. Semoga saya tidak salah menjelaskan tentang hal
ini agar dia tidak terlalu kecewa.
.
Temuanku hari ini : Mengajak
Echa bermain ular tangga bersama
Tantangan yang dihadapi : Echa tidak terima kalah dalam permainan
Rencana untuk esok hari : Menjelaskan dengan contoh, singkat dan mudah dipahami tentang konsep
menang dan kalah
Bintang Hari ini :
***
#harike7
#tantangan15hari
#zona1komprod
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia
.
.
.
@cuedil
090920
Tidak ada komentar:
Posting Komentar