Kamis, 03 September 2020

Tantangan 15 Hari Zona #1 Day 1

 Bunda Sayang - Komunikasi Produktif : 

Mandi Pagi itu Menyenangkan





Setelah menunggu lebih dari setahun untuk belajar ilmu mendidik anak, tibalah saya di zona 1 yaitu Komunikasi Produktif. Rasanya memang ini materi kunci untuk 12 bulan kedepan, komunikasi pembuka segala ilmu. Jalan ninja untuk memudahkan kita dalam menyampaikan informasi atau gagasan. Materi ini sangat saya butuhkan, karena jujur cara berkomunikasi saya memang cenderung kurang baik dan saya sadar hal itu. Semoga setelah mendapatkan materi komunikasi produktif dan melatih diri untuk terbiasa menggunakannya kedepan cara berkomunikasi saya bisa menjadi lebih baik.

.

Tantangan pertama ini awalnya mau saya tuliskan komunikasi dengan suami, namun karena suami saya orang yang cenderung pendiam dan nurut rasanya nanti gak ada dinamika. Sehingga saya memilih melakukan tantangan ini bersama Echa, anak perempuan saya yang berusia 3 tahun 8 bulan. Usia yang sedang aktif-aktifnya, penasarannya tinggi dan juga banyak tanya. Doakan ya semoga latihan dalam 15 hari ini untuk memulai komunikasi produktif berjalan lancar.

.

Dari hasil family forum kemarin, saya dan suami memutuskan untuk mencoba komunikasi produktif ke Echa di pagi hari saat kami menyuruhnya mandi. Saya adalah ibu bekerja di ranah publik, setiap pagi sebelum berangkat ke kantor saya memastikan Echa sudah mandi dan sarapan. Namun, kegiatan mandi pagi ini biasanya penuh drama, nangis lah gak mau mandi, minta mandi sama bunda padahal saya masih masak atau bahkan diguyur air sambil nangis2. Tapi ya tetap kami paksaan hal itu setiap pagi, niat saya biar dia terbiasa karena dia berada pada periode sensitifitas keteraturan.

.

Semalam coba saya sounding-sounding dulu tentang mandi pagi tanpa nangis. Saya bicara dengan Echa setelah membacakan buku sebelum tidur, dengan intonasi yang sangat pelan dan mennggunakan kalimat-kalimat pendek.

“Echa besok bangun pagi ya, terus mandi. Mandinya gak usah nangis ya, berangkat sendiri”

Echa menggelengkan kepalanya, kemudian saya melanjutkan.

“Mandi sama ayah apa sama bunda?”

“Echa kan good girl, jadi mandi sendiri gak disuruh bunda”

Dan dia tetap tidak menjawab, kemudian pergi tidur.

 

Hari Pertama :

Pagi ini seperti biasa setelah sholat subuh saya memasak untuk makan Echa dan bekal saya serta suami. Jam 5 saya minta suami untuk membangunkan Echa dan mengajaknya jalan pagi disekitar rumah. Memang kami sudah pembagian tugas setiap pagi, tugas saya memasak dan mencuci piring, suami membangunkan Echa kemudian mengajaknya jalan pagi dan memandikan.

Setelah jalan pagi saya minta Echa untuk mandi, tapi dia tidak mau dan menjawab nanti saja bunda. Sambil menggoreng telur dadar kuhampiri Echa

Bunda    : Echa waktunya mandi ya sayang, habis ini kita sarapan sama bunda

Echa      : Nanti aja bun

Bunda    : Yasudah 5 menit lagi Echa berangkat mandi ya, bunda capcay udang dan telur dadar kesukaan Echa

Echa      : 10 menit ya bun

Bunda    : (saya ambil hp dan nyalakan alarm) 7 menit ya, kalau hp bunda bunyi Echa berangkat mandi

Echa      : (menggeleng)

Bunda    : Mau mandi sama bunda ?

Echa      : Gak mau

Bunda    : Mau mandi sama ayah ?

Echa      : (diam aja)

Kemudian saya selesaikan memasak dan meminta tolong suami untuk mengajak Echa mandi. Setelah alarm hp saya berbunyi, suami meminta Echa untuk pergi ke kamar mandi tetapi saya mendengar rengekan Echa gak mau. Kemudian, tiba-tiba dia berlari kearah saya didapur dan saya menunduk

Bunda    : Echa mandi sama ayah atau bunda ?

Echa      : Sama bunda aja

Bunda    : Baiklah, ayuk dilepas dulu bajunya

Echa      : Aku mau pake baju ini lagi

Bunda    : Yang warna kuning ya, kan echa punya 2. Yang biru ini udah bau kan semalem dipake

Echa      : Iyaa

Begitulah akhirnya, Echa mandi tanpa menangis dan paksaan meskipun lumayan panjang proses membujuknya diawal ya. Rencana untuk besok saya sounding lagi malam hari, kemudian memberikan pujian karena tadi sudah mau mandi tanpa nangis dan masih memberi pilihan daripada saya suruh-suruh.

 

Dan beginilah fotonya setelah mandi, memakai baju kuning yang dia inginkan dengan wajah ceria. Karena kalo mood dia baik, saya dan suami berangkat bekerja juga lebih lega dan gak kepikiran.

 

Bintang hari ini 3 deh, karena belum berjalan mulus 100%. Semoga besok tidak ada rengekan dan proses yang panjang lagi. Semangattt

#harike1

#tantangan15hari

#zona1komprod

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

.

.

.

@cuedil

030920







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tahap Kupu-Kupu : Jurnal Ketujuh

Tahap Kupu-Kupu : Jurnal Pekan Ketujuh Surat Untuk Mentor Surat Untuk Mente 1 ...