Kamis, 25 April 2019

Student Sharing & Class Student Meeting Exchange

Kenapa SS & CSME itu berkesan ???



Setelah 9 minggu berkutat dengan materi dan 9 NHW, tibalah kita pada akhir kelas. Namun, untuk mengisi waktu sebelum wisuda ada beberapa program yang disiapkan oleh tim Matrikulasi Pusat. Selain menyelesaikan SOTD untuk matrikan yang belum, juga ada program SS atau Student Sharing dan CSME yaitu Class Student Meeting Exchange.
.
Student Sharing adalah program untuk memberikan kesempatan pada para peserta matrikulasi yang terpilih untuk berbagi Konsep Be Do Have yang menginspirasi selama mengerjakan NHW Matrikulasi ini. Be Do Have sendiri merupakan NHW 8. Jadi dari 1 kelas akan dipilih minimal 5 Matrikan berdasar kesepakatan dari Wali Kelas dan Fasilitator, yang memenuhi  kriteria :
  • Memahami konsep be do have
  • NHW yang inspiratif
  • Aktif selama perkuliahan
  • Selalu tepat waktu dalam mengumpulkan NHW
.
Nah, dari Surabaya 1 sendiri terpilih 8 Matrikan yang akan sharing di kelas, 8 Matrikan itu adalah :
  1. Aurora Septi – Mompreuneur dibidang kuliner
  2. Devi Akta – Psikolog Konsultan untuk Ibu-ibu
  3. Adibah – Educator di bidang bahasa Inggris
  4. Izza Mufidah – Hafizah yang dibarengi dengan kuliah
  5. Aldila Ningtyas – Komunitas workingmommies
  6. Charity – Komunitas ibu-ibu “RANGKUL IBU”
  7. April Fatmasari – Ibu & Istri yang bergerak dan menggerakkan produktivitas melalui tulisan
  8. Filzahnindya – Speech Language Pathologist
.
Alhamdulillah ya, saya terpilih menjadi  1 dari 8 Matrikan diatas. Agak gak nyangka sih, karena punya temen-temen yang lain juga bagus-bagus loh. Pas dijapri sama bu Fasil seneng banget, dan berharap Be Do Have saya bisa menginspirasi teman-teman lainnya.  Be Do Have yang saya angkat adalah tentang cita-cita saya untuk mempunyai komunitas workingmommies yang saling sharing satu sama lain. Untuk detailnya bisa dibaca di NHW 8 dan 9 yaa manteman. 





Selama sesi SS yang berlangsung dalam durasi 30 menit, rata-rata yang ditanyakan oleh teman-teman lebih ke apakah program ini sudah berlangsung dan apa saja suka dukanya. Jadi karena saya bikin social venture ini emang karena berasal dari keadaan sekitar, jadi ya sudah mulai mengawalinya. Bikin playdate kecil-kecilan, sharing antar teman entah di WA atau ketemu langsung dan bikin tulisan di IG yang akhirnya jadi banyak pertanyaan dan kekepoan. Sebenernya masih jauh ya untuk bikin sebuah komunitas, karena gak semua orang yang diajak itu akan menyambut baik niat kita. Tapi kembali lagi, sampaikanlah kebaikan walau hanya 1 kalimat. Hal ini yang sampai sekarang masih saya pegang untuk spread the kind.
.
Setelah program SS di kelas selesai, minggu berikutnya kalau menurut jadwal sih CSME yaitu semacam pertukaran pelajar antar kelas di IIP. Jadi, dari matrikan di kelas kami akan menyampaikan gagasan be do have nya di kelas lain. Tujuan dari diadakan CSME adalah menjadi wadah untuk para peserta matrikulasi untuk terus menghasilkan ide cemerlang, inovatif dan mendapatkan suatu pencapaian untuk IIP serta memacu semangat diri peserta matrikulasi untuk menjadi lebih baik lagi.
.
Nah, bertepatan dengan Kopdar pertama kelas Surabaya 1 kemarin, Mbak Anik selaku fasilitator kita mengumumkan matrikan yang lolos untuk CSME ke regional lain. Dan dari 8 matrikan yang mengikuti SS, terpilih 3 matrikan yang akan CSME alias pertukaran pelajar ke daerah lain. 3 matrikan itu adalah Mbak Devi Akta, Mbak Aurora dan Saya. Yup, saya terpilih...gak nyangka banget karena menurut saya SS teman-teman bagus2 secara materi dan presentasi, tapi meskipun begitu menjadi salah satu pserta CSME berarti harus menyiapkan diri sebaik-baiknya biar gak malu-maluin.
.
Hari Senin pagi tiba-tiba ada WA dari nomer tak dikenal, ternyata Mbak Tina fasilitator dari Regional Prabumulih Palembang. Dan saya menjadi salah 1 dari beberapa matrikan yang akan sharing CSME di kelas Prabumulih Palembang. Mbak Tina menanyakan tentang jadwal CSME yang akan saya isi, dan saya langsung milih hari Senin itu jam8 malam. Bukan apa-apa sih, karena mau long weekend dan pulkam, jdi lebih cepat lebih baik daripada pulang kampung kepikiran tanggungan yang belum tuntas, hehehe...
.
Jam 8 kurang 5 menit saya diinvite sama mbak Tina ke kelas, lumayan deg-degan sih karena takut gak ada yang interest, takut gak ada yang nanyain dan takut gak bisa jawab. Tapii...alhamdulillah 1 jam berjalan dengan lancar, banyak yang interest dan juga banyak yang nanggepin sehingga lebih berasa kayak diskusi gitu. Senengnya juga nambah temen-temen baru dari bagian Indonesia yang lain.
.
Sekian cerita SS dan CSME dari saya, ada kurang lebihnya mohon maaf ya...

Selasa, 09 April 2019

Alliran Rasa Matrikulasi IIP - Batch 7



Setelah mengikuti perkuliahan IIP selama 3 bulan, dengan 9 materi dan 9 NHW yang sulit diprediksi akhirnya saya berada pada penghujung waktu kelas ini. 
Apa yang saya rasakan ?? 
Amazing...jauh banget dari perkiraan saya pas awal masuk Institut Ibu Profesional. Saya kira kuliah di IIP bakalan diajari untuk menjadi istri ddan ibu yang baik. Nyatanya, selama kelas matrikulasi isinya mengenal diri sendiri dan seberapa bermanfaat kita hidup di dunia ini.
.
Jleb kan?? 
Sama...karena saya berasa egois banget, gak pernah mikirin apakah saya sudah bermanfaat untuk sekitar. Hidup bagai air mengalir yang pokoknya dijalanin aja dulu, tanpa tau arah tujuannya kemana, dan di Matrikulasi ini materi demi minggu ke minggu bener-bener membuka mata dan menohok saya bahwa hidup terlalu singkat jika hanya dinikmati begitu saja
.
Jadi materinya itu mulai dari adab mencari ilmu, ibu profesional kebanggan keluarga sampai misi hidup serta Bunda sebagai agen perubahan. 9 materi itu merupakan rangkuman dari kelas Bunda Sayang sampai Bunda Sholehah, saya sangat appresiate dengan tim dibelakang layar IIP ini sudah membuat materi sebegitu kerennya. Terutama untuk Bu Septi Peni founder IIP yang kisah hidupnya bisa menjadi inspirasi ribuan ibu lainnya.



Selama di kelas Surabaya Raya 1 alhamdulillah diberi kesempatan untuk menjadi Koordinator Mingguan, masuk ke E-Bulletin NHW dan juga ikut serta dalam Student Sharing. Sungguh pengalaman yang sangat berharga, karena sebelumnya saya orang yang cenderung sulit merangkai kata, namun karena IIP saya jadi mulai menulis, mulai berpendapat bahkan punya blog ini.
.
Mengikuti perkuliahan matrikulasi adalah sebuah langkah besar dalam hidup saya dan tidak akan pernah saya sesali. Nyeselnya, kenapa baru sekarang ikut IIP padahal tau IIP udah dari dulu loh. Karena sering nongol di timeline Medsos temen-temen yang udah ikutan IIP duluan.
.
Terima kasih kepada suami dan Echa yang sudah mendukung dan menyemangati selama Bunda belajar . Terutama untuk ayah yang dititipin Echa saat Bunda jam online kelas, hihihi..
Terima kasih buat teman-teman sekelas yang saling menyemangati, karena bertemu dengan orang -orang se frekuensi itu menyenangkan.
.
Semoga kita bertemu di kelas yang akan datang, yaitu Bunda Sayang.
.
.
.
cuedil
ditulis dengan baper kok udah selesai kelasnya

Tahap Kupu-Kupu : Jurnal Ketujuh

Tahap Kupu-Kupu : Jurnal Pekan Ketujuh Surat Untuk Mentor Surat Untuk Mente 1 ...