2. Buat Menu mingguan/bulanan
Membuat menu selain memudahkan kita dalam eksekusi, juga lebih menghemat pengeluaran. Karena kita tahu apa saja yang akan kita beli dalam jumlah yang cukup sesuai dengan menu seminggu/berapa hari tergantung dari masing-masing keluarga. Setelah membuat menu mingguan, kemudian buat daftar belanja. Untuk bahan makanan yang awet atau bisa di freezer lebih murah belanja dalam jumlah besar.
3. Lakukan pekerjaan yang memudahkan
Foodprep, Mealprep dan menyiapkan bumbu dasar adalah hal-hal yang bisa dilakukan di akhir pekan. Manfaatkan freezer (dan kulkas) untuk menyimpan bahan makanan. Ada berbagai macam cara foodprep dan mealprep, sesuaikan dengan kondisi kenyamanan masing-masing dapur.
Apa bedanya foodprep dan mealprep :
Meal prep adalah metode mempersiapkan makanan matang untuk dikonsumsi beberapa hari ke depan. Makanan tersebut disimpan dalam kulkas lalu di-microwave atau dihangatkan sesaat akan disantap.
Meal prep dimulai dengan menyusun menu, menulis daftar belanjaan, membeli bahan, dan terakhir pemasakan serta penyimpanan makanan.
Food prep adalah metode mempersiapkan bahan makanan untuk kemudian dimasak dalam beberapa hari kedepan. Untuk foodprep dimulai dari pemilihan bahan, menyiangi/memotong dan menyimpan dalam chiller/freezer.
Lebih memudahkan saat awal bulan kita mealprep berbagai macam lauk pauk untuk disimpan dalam freezer. Lauk yang bisa di mealprep antara lain ayam ungkep, ayam kecap, ayam bumbu bali, daging rendang, daging empal, iga bakar dll. Untuk ikan dan seafood lebih baik dimasak saat akan makan, agar rasanya lebih fresh. Namun, biasakan menyimpan ikan dan seafood dalam kondisi bersih dan siap masak.
4. Beli yang bisa dibeli bulanan dalam jumlah cukup (mindfull buying)
Bumbu dapur untuk membuat bumbu dasar, makanan-makanan kering bisa kita beli dalam jumlah yang tidak berlebihan. Begitupun dengan bumbu aromatik dan rempah-rempah, setelah dibeli, dikupas dan simpan di freezer dalam masing-masing plastik klip sesuai jenisnya.
5. Perhatikan waktu yang kita punya
Setiap orang memiliki kegiatan dan waktu di dapur yang berbeda-beda. Alokasikan berapa lama waktu yang kita punya untuk memasak di dapur. Pastikan waktu tersebut cukup untuk membuat menu sesuai dengan selera keluarga. Jika memang waktu kita terbatas, bisa disiasati dengan mix antara menu yg lama proses masak dengan yang cepat.
6. Tetap jaga kebersihan makanan dan dapur
Saat awal bulan, awali dengan berbenah dapur dan cek bahan-bahan makanan yang ada. Sehingga kita bisa mulai berbelanja bahan makanan yang dibutuhkan ataupun sudah expired. Hal ini juga akan membuat kita lebih semangat memasak nantinya.
Biasakan juga jangan menunda pekerjaan didapur, misalnya langsung lap kompor setelah memasak, mencuci piring setelah masak/makan agar tidak ada tumpukan pekerjaan di dapur yang membuat waktu kita tersita lebih banyak disana.
7. Berbagi tugas dengan anggota keluarga
Libatkan anggota keluarga saat menyiapkan mealprep dan foodprep, misalnya mengupas bawang, menyiangi sayuran, mencuci protein dsb. Selain menghemat waktu kita juga bisa bonding dengan keluarga.
Panjang ya, maafkan karena jika singkat nanti penjelasannya jadi gak menyeluruh. Selanjutnya saya ingin share tentang makanan (sumber ilmu) yang ingin saya dapatkan selama berada di tahap ulat ini
Dan terakhir setelah melihat makanan teman-teman seangkatan, saya mendapatkan potluck diantaranya :
Demikian yang saya dapatkan di minggu pertama ini, semoga kedepannya dimudahkan.
.
.
.
#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#tahapulat
#inimakananku
cuedil
280122